Menjelang puncak ibadah haji 1446 H/2025 M yang akan segera tiba, sebagian besar jemaah haji asal Indonesia sudah berada di Tanah Suci. Namun, kabar duka datang seiring bertambahnya jumlah jemaah yang meninggal dunia.
Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) yang diakses pada Jumat (30/5) pukul 18.50 WIB, total jemaah haji Indonesia yang wafat telah mencapai 100 orang.
Jemaah ini sebelumnya mendapat perawatan di fasilitas kesehatan seperti Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Bandara, Madinah, dan Makkah.
Lebih dari separuh jemaah yang wafat, yaitu 53 persen, adalah lanjut usia (lansia), sedangkan 47 persen lainnya berusia antara 41 hingga 64 tahun. Mayoritas jemaah yang meninggal dunia adalah laki-laki. Dari segi asal embarkasi, Embarkasi Solo (SOC) mencatat angka kematian tertinggi dengan 15 jemaah.
Disusul oleh Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) dan Embarkasi Surabaya (SUB), masing-masing dengan 13 jemaah. Data juga menunjukkan lonjakan kematian jemaah pada pekan keempat Mei 2025, dengan Rabu, 28 Mei 2025, menjadi hari dengan jumlah kematian terbanyak, yaitu 13 jemaah. Daftar nama lengkap jemaah yang wafat bisa dilihat di situs Siskohat Kementerian Agama RI.
Badal Haji dan Pemakaman Jemaah di Arab Saudi
Pemerintah Indonesia berkomitmen memberikan layanan badal haji bagi jemaah yang meninggal dunia. Kepala Bimbingan Ibadah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Zaenal Muttaqin, menjelaskan bahwa badal haji ini akan diberikan kepada jemaah yang meninggal sebelum sempat melaksanakan wukuf di Arafah.
“Bagi jemaah yang telah meninggal dunia sebelum wukuf di Arafah, pemerintah Indonesia akan memfasilitasi pelaksanaan badal haji atau mereka akan dibadalhajikan,” kata Zaenal di Kantor Urusan Haji Daker Makkah pada Rabu (14/5/2025), seperti dilansir Kemenag.
Ketentuan ini berlaku untuk jemaah yang wafat di embarkasi, dalam perjalanan menuju Arab Saudi, atau setelah tiba di Madinah/Makkah namun belum wukuf di Arafah. Untuk melaksanakan tugas ini, pemerintah telah menyiapkan 140 petugas badal haji pada musim haji tahun ini.
Jemaah haji yang meninggal dunia di Tanah Suci akan dimakamkan di Arab Saudi. Lokasi pemakaman umumnya ditentukan berdasarkan tempat terakhir jemaah menerima perawatan.
Dua lokasi pemakaman yang biasa digunakan untuk jemaah Indonesia adalah Baqi di Madinah dan Ma’la atau Soraya di Makkah.
Umroh dengan harga realistis terjangkau All-in tanpa tambahan biaya, pesawat direct, perlengkapan umroh istimewa, hotel aman untuk jalan kaki, dengan kereta cepat dan City Tour Taif, DP cuma 5 juta, Pusat Haji Umroh Indonesia tempatnya.