Haji Furoda vs. Haji Khusus (ONH Plus): Mana Pilihan Terbaik untuk Anda?

Menunaikan ibadah haji adalah impian setiap muslim. Namun, sebelum melangkah lebih jauh, memahami berbagai jenis program haji sangatlah krusial. Dua di antaranya yang sering menjadi pilihan adalah Haji Furoda dan Haji Khusus (ONH Plus).

Meskipun sama-sama menawarkan pengalaman haji premium, keduanya memiliki karakteristik yang berbeda secara signifikan. Mari kita selami perbedaan esensial antara kedua jenis haji ini agar Anda dapat membuat keputusan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan harapan Anda.

Mengenal Lebih Dekat: Definisi Haji Furoda dan Haji Khusus

Secara sederhana, Haji Furoda adalah program haji mandiri yang visanya langsung diterbitkan oleh Pemerintah Arab Saudi di luar kuota resmi haji Indonesia. Ini berarti calon jemaah tidak perlu mengantre dalam daftar tunggu haji reguler maupun haji khusus yang diatur oleh Kementerian Agama RI.

Sebaliknya, Haji Khusus, atau yang populer dengan sebutan ONH Plus, merupakan program haji yang tetap berada dalam kuota resmi yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia, namun dengan fasilitas dan layanan yang lebih eksklusif serta waktu tunggu yang relatif lebih singkat dibandingkan haji reguler.

Perbedaan Utama Haji Furoda dan Haji Khusus

Untuk membantu Anda memahami pilihan mana yang terbaik, berikut adalah poin-poin perbedaan mendasar antara Haji Furoda dan Haji Khusus:

1. Jalur Penyelenggara dan Legalitas

Baik Haji Furoda maupun Haji Khusus diselenggarakan oleh Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) yang memiliki izin resmi dari Kementerian Agama Republik Indonesia. Jadi, dari segi legalitas penyelenggara, keduanya sama-sama berada di bawah pengawasan Kemenag RI, memberikan jaminan keamanan bagi calon jemaah.

2. Biaya yang Dibutuhkan

Aspek biaya menjadi salah satu pembeda yang cukup mencolok. Berdasarkan data perkiraan tahun 2024, biaya Haji Furoda cenderung lebih tinggi, berkisar antara Rp 373 jutaan hingga Rp 975 jutaan.

Ini karena fleksibilitas dan fasilitas ekstra yang ditawarkan. Sementara itu, Haji Khusus (ONH Plus) memiliki rentang biaya mulai dari sekitar Rp 160 jutaan hingga Rp 958 jutaan, menawarkan opsi yang lebih bervariasi sesuai dengan tingkat fasilitas.

Jenis Haji	Estimasi Biaya 2025
Haji Furoda	Rp. 373 jutaan
Haji Khusus (ONH Plus)	Rp. 200 jutaan

3. Tingkat Fasilitas dan Kenyamanan

Haji Furoda umumnya menyediakan fasilitas yang sangat premium dan eksklusif. Ini bisa mencakup akomodasi bintang lima yang sangat dekat dengan Masjidil Haram, transportasi yang lebih pribadi, serta layanan personal lainnya yang dirancang untuk kenyamanan maksimal.

Haji Khusus (ONH Plus) juga menawarkan fasilitas di atas standar haji reguler, seperti hotel yang lebih nyaman, transportasi yang memadai, dan pelayanan yang lebih personal.

Meski demikian, tingkat kemewahan fasilitasnya mungkin berada sedikit di bawah standar haji furoda yang paling mahal.

4. Durasi Ibadah di Tanah Suci

Durasi ibadah haji juga menjadi pertimbangan. Jika haji reguler bisa memakan waktu hingga 40 hari, Haji Furoda seringkali menawarkan durasi yang lebih singkat, yaitu sekitar 16 hingga 24 hari, cocok bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu. Untuk Haji Khusus (ONH Plus), durasinya umumnya sedikit lebih panjang, sekitar 25 hari.

5. Masa Tunggu Keberangkatan

Ini adalah perbedaan paling signifikan. Haji Furoda memiliki keunggulan pada masa tunggu yang sangat singkat, bahkan bisa berangkat di tahun yang sama dengan pendaftaran, asalkan visa Mujamalah dari Pemerintah Arab Saudi sudah terbit. Ini karena program ini tidak terikat dengan kuota haji Indonesia.

Sebaliknya, Haji Khusus (ONH Plus), meskipun lebih cepat dari haji reguler, tetap memiliki masa tunggu yang telah ditentukan oleh pemerintah Indonesia, biasanya berkisar antara 5 hingga 9 tahun.

Kesimpulan: Memilih yang Paling Tepat untuk Anda

Secara ringkas, perbedaan mendasar antara Haji Furoda dan Haji Khusus (ONH Plus) terletak pada sistem kuota dan masa tunggu. Haji Furoda mengandalkan visa Mujamalah langsung dari Arab Saudi sehingga bisa berangkat lebih cepat, sementara Haji Khusus berada dalam kuota Kemenag RI dengan masa tunggu tertentu.

Meskipun biaya dan fasilitas keduanya bervariasi, keputusan akhir ada di tangan Anda, disesuaikan dengan prioritas, anggaran, dan kesiapan waktu Anda. Semoga pemahaman ini membantu Anda mempersiapkan perjalanan suci ke Baitullah dengan lebih baik.