Pusat Haji Umroh IndonesiaPusat Haji Umroh Indonesia
  • Home
  • Profil
  • Umroh
  • Haji Furoda
  • Pendaftaran
  • News Update
  • Kontak
Font ResizerAa
Pusat Haji Umroh IndonesiaPusat Haji Umroh Indonesia
Font ResizerAa
  • Home
  • Profil
  • Umroh
  • Haji Furoda
  • Pendaftaran
  • News Update
  • Kontak
Search
  • Home
  • Profil
  • Umroh
  • Haji Furoda
  • Pendaftaran
  • News Update
  • Kontak
Follow US
Artikel

Kisah Kota Makkah dari Nabi Ibrahim hingga Nabi Muhammad yang Bersejarah

webadmin
webadmin
10 Mei 2025
28 Views
Share
8 Min Read
a group of people standing in front of a tall building
Foto oleh Haythem Gataa -unsplash
SHARE

Makkah, kota yang juga dikenal sebagai Ummul Qura (Induk Negeri), menyimpan sejarah yang lebih tua dari peradaban besar lainnya. Ia bukan hanya tentang bangunan Ka’bah yang megah, tetapi tentang kisah ketauhidan, pengorbanan, dan kasih sayang Allah Ta’ala kepada hamba-Nya. Memahami sejarah Makkah adalah memahami akar keimanan dan perjuangan para nabi.

Daftar Isi
1. Jejak Awal: Nabi Ibrahim, Siti Hajar, dan Kemunculan Zamzam yang Ajaib2. Pondasi Suci: Pembangunan Ka’bah oleh Nabi Ibrahim dan Ismail3. Makkah Pra-Islam: Dari Kemurnian Tauhid ke Era Jahiliyah4. Fajar Baru: Kelahiran dan Dakwah Nabi Muhammad ﷺ di Makkah5. Fathu Makkah: Kemenangan Tanpa Pertumpahan Darah dan Pemurnian Ka’bah6. Keutamaan dan Keberkahan Makkah dalam Al-Qur’an dan Hadits7. Makkah Kini: Jantung Spiritual Umat Islam Dunia8. Pelajaran Inspiratif dari Sejarah Makkah untuk Kehidupan Kita

1. Jejak Awal: Nabi Ibrahim, Siti Hajar, dan Kemunculan Zamzam yang Ajaib

Kisah Makkah tak bisa dilepaskan dari sosok Nabi Ibrahim AS. Atas perintah Allah Ta’ala, beliau meninggalkan istrinya, Siti Hajar, dan putranya yang masih bayi, Ismail AS, di sebuah lembah yang kering, tandus, dan tak berpenghuni. Ini adalah ujian keimanan yang luar biasa.

Ketika perbekalan habis dan Ismail menangis kehausan, Siti Hajar berlari tujuh kali antara bukit Shafa dan Marwah mencari air. Sebuah usaha penuh kepasrahan yang diabadikan dalam ibadah Sa’i. Atas izin Allah, muncullah mata air Zamzam dari hentakan kaki (atau melalui perantaraan Malaikat Jibril) di dekat Ismail AS. Air Zamzam inilah yang kemudian menjadi sumber kehidupan dan menarik kabilah-kabilah untuk datang dan menetap, menjadikan lembah Bakkah (nama kuno Makkah) mulai ramai.

Dalil Al-Qur’an: Doa Nabi Ibrahim AS saat meninggalkan keluarganya di Makkah:

رَّبَّنَا إِنِّي أَسْكَنتُ مِن ذُرِّيَّتِي بِوَادٍ غَيْرِ ذِي زَرْعٍ عِندَ بَيْتِكَ الْمُحَرَّمِ رَبَّنَا لِيُقِيمُوا الصَّلَاةَ فَاجْعَلْ أَفْئِدَةً مِّنَ النَّاسِ تَهْوِي إِلَيْهِمْ وَارْزُقْهُم مِّنَ الثَّمَرَاتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُونَ

Baca juga yuuk

Haji Furoda vs. Haji Khusus (ONH Plus): Mana Pilihan Terbaik untuk Anda?
Bacaan Doa Air Zam-Zam Lengkap: Arab, Latin, Arti, serta Tata Cara Minum yang Benar
Teladan Utama: Berapa Kali Rasulullah Menunaikan Ibadah Haji Sepanjang Hidup?
5 Keutamaan Haji di Usia Muda: Peluang Emas Ibadah dan Cara Menabungnya
Pengangkatan Kiswah Ka’bah: Tanda Dimulainya Musim Haji 2025

“Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati. Ya Tuhan kami, (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezekilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.” (QS. Ibrahim: 37)

2. Pondasi Suci: Pembangunan Ka’bah oleh Nabi Ibrahim dan Ismail

Setelah Ismail AS beranjak dewasa, Allah Ta’ala memerintahkan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS untuk membangun (atau meninggikan pondasi) Ka’bah, rumah ibadah pertama yang dibangun untuk manusia. Mereka berdua bahu-membahu mendirikan bangunan suci tersebut sebagai pusat tauhid.

Dalil Al-Qur’an:
وَإِذْ يَرْفَعُ إِبْرَاهِيمُ الْقَوَاعِدَ مِنَ الْبَيْتِ وَإِسْمَاعِيلُ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا إِنَّكَ أَنتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

“Dan (ingatlah), ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa): ‘Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui’.” (QS. Al-Baqarah: 127)

3. Makkah Pra-Islam: Dari Kemurnian Tauhid ke Era Jahiliyah

Sepeninggal Nabi Ibrahim AS dan Ismail AS, ajaran tauhid perlahan mulai terkontaminasi. Kabilah Jurhum yang kemudian menguasai Makkah, dan generasi selanjutnya, secara bertahap membawa praktik kemusyrikan. Amr bin Luhay Al-Khuza’i dianggap sebagai tokoh yang pertama kali membawa berhala ke Makkah dan mengajak penduduk menyembahnya. Ka’bah yang semula menjadi simbol tauhid, dikelilingi oleh ratusan berhala. Masa ini dikenal sebagai era Jahiliyah (kebodohan), di mana moralitas menurun dan kesukuan sangat kental. Meskipun demikian, posisi Makkah sebagai pusat religi dan perdagangan tetap penting. Suku Quraisy, keturunan Nabi Ismail AS, kemudian berhasil mengambil alih kembali pengelolaan Ka’bah dan Makkah.

4. Fajar Baru: Kelahiran dan Dakwah Nabi Muhammad ﷺ di Makkah

Di tengah kegelapan Jahiliyah, pada Tahun Gajah (sekitar 570/571 M), lahirlah seorang cahaya pembawa rahmat bagi seluruh alam, Nabi Muhammad ﷺ, dari suku Quraisy. Peristiwa penyerangan Abrahah dengan pasukan gajahnya untuk menghancurkan Ka’bah, yang digagalkan oleh Allah Ta’ala dengan mengirimkan burung Ababil, menjadi penanda tahun kelahiran beliau.

Pada usia 40 tahun, Nabi Muhammad ﷺ menerima wahyu pertama di Gua Hira, menandai dimulainya periode kenabian dan dakwah Islam. Dakwah awal dilakukan secara sembunyi-sembunyi, kemudian terang-terangan. Tantangan, hinaan, hingga siksaan fisik dihadapi oleh Nabi dan para pengikutnya dari kaum kafir Quraisy Makkah. Namun, keteguhan iman dan kesabaran mereka menjadi inspirasi abadi.

5. Fathu Makkah: Kemenangan Tanpa Pertumpahan Darah dan Pemurnian Ka’bah

Setelah 13 tahun berdakwah di Makkah dan kemudian hijrah ke Madinah, Nabi Muhammad ﷺ beserta kaum Muslimin kembali ke Makkah pada tahun 8 Hijriyah dalam peristiwa Fathu Makkah (Pembebasan Kota Makkah). Peristiwa ini terjadi hampir tanpa pertumpahan darah. Nabi Muhammad ﷺ menunjukkan kebesaran jiwa dengan memaafkan penduduk Makkah yang dulu memusuhinya.

Salah satu tindakan pertama beliau adalah membersihkan Ka’bah dari berhala-berhala, mengembalikan kesucian Baitullah sebagai pusat ibadah kepada Allah Yang Maha Esa.

Hadits terkait Fathu Makkah:
Saat memasuki Makkah, Rasulullah ﷺ membaca firman Allah:
وَقُلْ جَاءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِلُ إِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوقًا

“Dan katakanlah: ‘Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap’. Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap.” (QS. Al-Isra’: 81)

Beliau juga bersabda tentang Makkah setelah pembebasannya:
“Sesungguhnya negeri ini telah diharamkan (disucikan) oleh Allah pada hari Dia menciptakan langit dan bumi, maka ia tetap haram dengan keharaman dari Allah hingga hari kiamat…” (HR. Bukhari dan Muslim)

6. Keutamaan dan Keberkahan Makkah dalam Al-Qur’an dan Hadits

Makkah memiliki kedudukan yang sangat istimewa dalam Islam, ditegaskan dalam banyak ayat Al-Qur’an dan Hadits Nabi ﷺ.

Dalil Al-Qur’an:
إِنَّ أَوَّلَ بَيْتٍ وُضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِي بِبَكَّةَ مُبَارَكًا وَهُدًى لِّلْعَالَمِينَ

“Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadat) manusia, ialah Baitullah yang di Bakkah (Makkah) yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia.” (QS. Ali ‘Imran: 96)

لَا أُقْسِمُ بِهَٰذَا الْبَلَدِ وَأَنتَ حِلٌّ بِهَٰذَا الْبَلَدِ

“Aku benar-benar bersumpah dengan kota ini (Makkah), dan kamu (Muhammad) bertempat di kota Makkah ini.” (QS. Al-Balad: 1-2)

Dalil Hadits:
Nabi Muhammad ﷺ bersabda:
“Shalat di masjidku ini (Masjid Nabawi) lebih utama seribu kali lipat daripada shalat di masjid lainnya, kecuali Masjidil Haram. Dan shalat di Masjidil Haram lebih utama seratus ribu kali lipat daripada shalat di masjid lainnya.” (HR. Ahmad dan Ibnu Majah, Shahih)

Ketika meninggalkan Makkah saat hijrah, Rasulullah ﷺ bersabda menghadap Makkah:
“Demi Allah, sesungguhnya engkau adalah sebaik-baik bumi Allah dan bumi Allah yang paling dicintai-Nya. Seandainya aku tidak diusir darimu, niscaya aku tidak akan keluar (meninggalkanmu).” (HR. Tirmidzi, shahih)

7. Makkah Kini: Jantung Spiritual Umat Islam Dunia

Hingga hari ini, Makkah Al-Mukarramah terus menjadi pusat spiritual bagi lebih dari satu miliar Muslim di seluruh dunia. Jutaan jamaah haji dan umrah datang setiap tahunnya, memenuhi panggilan Allah, napak tilas perjuangan para nabi, dan mencari ampunan serta keridhaan-Nya.

Pembangunan dan perluasan Masjidil Haram terus dilakukan untuk menampung jumlah jamaah yang kian meningkat, namun ruh dan kesucian kota ini tetap terjaga.

8. Pelajaran Inspiratif dari Sejarah Makkah untuk Kehidupan Kita

Sejarah Makkah sarat dengan pelajaran berharga:

Kekuatan Iman dan Tawakal: Seperti yang ditunjukkan Nabi Ibrahim AS dan Siti Hajar.
Pentingnya Persatuan dan Ukhuwah: Makkah menyatukan umat Islam dari berbagai penjuru dunia.

Kesabaran dalam Dakwah: Perjuangan Nabi Muhammad ﷺ di Makkah mengajarkan keteguhan dalam menyampaikan kebenaran.

Pengampunan dan Rekonsiliasi: Sikap Nabi Muhammad ﷺ saat Fathu Makkah.
Keberkahan dari Ketaatan: Bagaimana sebuah lembah tandus menjadi kota yang diberkahi karena ketaatan kepada perintah Allah.

Sejarah Makkah adalah cerminan dari pasang surut perjuangan menegakkan tauhid. Dari lembah yang sepi hingga menjadi kota metropoliten spiritual, Makkah terus memancarkan cahaya keimanan dan menjadi sumber inspirasi bagi umat Islam untuk senantiasa kembali kepada ajaran Allah Ta’ala dan Rasul-Nya.

Semoga kita semua diberi kesempatan untuk mengunjungi kota suci ini dan mengambil hikmah dari setiap jengkal sejarahnya.

Umroh dengan harga realistis terjangkau All-in tanpa tambahan biaya, pesawat direct, perlengkapan umroh istimewa, hotel aman untuk jalan kaki, dengan kereta cepat dan City Tour Taif, DP cuma 5 juta, Pusat Haji Umroh Indonesia tempatnya.

TAGGED:kisah kota makkahsejarah kota makkahsejarah makkah
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
What do you think?
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Dead0
Wink0
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

- Advertisement -
Ad image

Baca juga yuuk...

Jabal Rahmah di Mekah: Lebih dari Sekadar Monumen, Ini Sejarahnya
Artikel
kata mutiara rindu baitullah
80 Kata Mutiara Rindu Baitullah
Artikel
5 Cara Ampuh Cegah Jet Lag Saat Umroh 9 Hari: Ibadah Lancar, Tubuh Fit!
Artikel
Penerapan Nilai-Nilai Haji dalam Kehidupan Sehari-hari
Penerapan Nilai-Nilai Haji dalam Kehidupan Sehari-hari
Artikel
10 Tips Haji Sehat 2025: Cara Jaga Kesehatan Fisik Agar Ibadah Lancar di Tanah Suci
Artikel
Tips Menabung Umroh
Tips Ampuh dan Cara Menabung Untuk Umroh Yang Anti Gagal
Artikel
Mengapa Vaksin Meningitis Jadi Prioritas Utama Sebelum ke Tanah Suci?
Artikel
Mengapa Februari Adalah Waktu Terbaik untuk Umroh? Temukan Jawabannya di Sini!
Artikel
Tips Umroh Sepanjang Tahun: Panduan Perjalanan dari Januari hingga Desember
Artikel

Lanjut Baca Yuuk

Artikel

Inilah 4 Waktu Terbaik untuk Melaksanakan Umroh!

Advertorial
pusathajiumroh.id
Cover Promo Travel Umroh Tangerang Selatan
Artikel

Paket Biaya Travel Umroh Tangerang Selatan 2025 2026

8 Mei 2025
Cara Memilih Agen Travel Haji Terdekat
Artikel

Cara Memilih Agen Travel Haji Terdekat

8 Mei 2025
Tips Mengatur Keuangan dan Memilih Paket Haji yang Terjangkau
Artikel

Tips Mengatur Keuangan dan Memilih Paket Haji yang Terjangkau

28 Juni 2023

Quick menu:

  • Umroh Juli 2025
  • Umroh Agustus 2025
  • Umroh September 2025
  • Umroh Oktober 2025
  • Umroh November 2025
  • Umroh Desember 2025
  • Umroh Januari 2026
  • Umroh Februari 2026
  • Umroh Syawal 2026
  • My Business
  • info@pusathajiumroh.id
  • 08577-063-5330
Instagram Twitter Tumblr
  • Profil
  • Umroh
  • Haji Furoda
  • Pendaftaran
  • Artikel
  • Kontak
Copyright © 2025 Pusat Haji Umroh Indonesia
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?